Contoh Laporan Prakerin SMK di Bank Btpn

Posted by Materi Pembelajaran Teknik Informatika on Sabtu, 03 Oktober 2015

Assalamualaikum
Bagi adik-adik yang baru PRAKERIN di bank saya akan memberi contoh sedikit buat adik-adik karena saya juga PRAKERIN nya di bank..



 LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI BANK BTPN KCP KAWALI
Jl. Siliwangi No. 258A Telp. (0265) 2797111 – Kawali 46253

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
 Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014



Disusun oleh :



Gina Agustina


NIS. 121310331


Laras Suanti


NIS. 121310337


Muhammad Abdul Azis


NIS. 121310339




PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KAWALI

Jl. Talagasari No. 35 Tlp. (0265) 791727
2014\2015
Lembar Persetujuan oleh


Pembimbing Sekolah





Hari                                         : Jum’at
Tanggal, bulan, tahun              : .............







Pembimbing I,







Jajat Sudrajat, S.ST.
NIP: 19860103 2011011003
Pembimbing II,







Titien Mulyasih, S.Pd.
NIP





Lembar Persetujuan oleh

Pembimbing Institusi/Industri


Hari                            : Jum’at
Tanggal, bulan, tahun    : ..........


Pembimbing,





M. Mulia Darmawan
NIK: 66972526

                                                   

Mengeahui,
Ka. Kompetensi Keahlian
Rekayasa Perangkat Lunak



Jajat Sudrajat, S.ST.
NIP: 19860103 2011011003


Lembar Pengesahan






Hari                             :
Tanggal, bulan, tahun  :
 








   Kepala SMK  Negeri 1 Kawali,
 
 
 
 
Drs. H. HADI SUMANTORO, M.Pd.
NIP. 195311071978031003






KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wbr.
            Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadlirat Allah Yang Maha Gafur, atas berkah dan inayah-Nya dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul “ Praktek Kerja Industri di Bengkel Motor Arya Duta Kawali”  disusun untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Nasional tahun 2011. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahl impahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta para pengikut sunahnya hingga akhir zaman .
Laporan ini disusun dengan maksud untuk memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang hasil Praktek  Kerja Industri di BANK BTPN KCP Kawali dst.
                 Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
      1. Kepala SMK Negeri 1 Kawali,
      2. Bapak/Ibu Pembimbing Prakerin SMK Negeri 1 Kawali,
      3. Bapak/ibu yang selama ini telah membantu dan membimbing penulis dalam pelaksanaan prakerin,
      4. Bapak/ibu yang telah membesarkan saya
      5. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini.
                Akhirnya tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.                                                                                      
  Kawali, 30 Juni
                                                                                                      Penulis      
DAFTAR ISI



LEMBAR PERSETUJUAN OLEH PEMBIMBING SEKOLAH
i
LEMBAR PERSETUJUAN OLEH PEMBIMBING INDUSTRI
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR  ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB. I. PENDAHULUAN
1

1.1 Latar Belakang Masalah
1

1.2 Rumusan Masalah
2

1.3 Tujuan Penulisan Laporan
3

1.4 Teknik Pengumpulan Data
3

1.5  Lokasi Tempat Prakerin
4

1.6 Waktu Prakerin
4

1.7 Tata Tertib
4
BAB. II. PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PEMBAHASAN
7

2.1 Sejarah Berdirinya Bank
7

2.2 Struktur Organisasi Institusi
9

2.3  Kepegawaian
9


2.3.1 Job Description Business
9


2.3.2 Finansial Accountabilities
10


2.3.3 Service Accountabilities
10


2.3.4 JOB Description Operation
13


2.3.5  JOB Description
14

2.4 Landasan Teori
15


2.4.1 Pengertian Program
15


2.4.2 Fungsi Pemrograman
15


2.4.3 Jenis-jenis Pemrograman
15


2.4.4 Langkah-langkah Pembuatan Program Absensi Karyawan
16

2.5 Praktik Kerja
16


2.5.1 Persiapan Alat dan Bahan
16


2.5.2 Pembuatan Program Absensi Karyawan
16


2.5.3 MySQL
44

2.6 Kegiatan Selama Prakerin di Bank BTPN KCP Kawali
44


2.6.1 Proses Transaksi Kredit
44


2.6.2 Transaksi Tabungan
45


2.6.3 Dokumen dan Pengarsipan
46
BAB. III
50

3.1 Kesimpulan
50

3.2 Saran
50
DAFTAR PUSTAKA
52
LAMPIRAN
53



















DAFTAR GAMBAR


  

 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
 Departemen Pedidikan dan Kebudayan telah menerapkan model penyelenggaraan Pedidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pedidikan nasional, Kepmendikbud Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK.
             Pendidikan Sistem Ganda merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematis antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, dan terarah untuk mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu Lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan satu program pendidikan kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik, serta  bursa tenaga kerjanya.
Saat ini, lulusan SMK belum dapat diserap secara langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Setiap dunia usaha/industri ketika meretrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan Pedidikan dan Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 ( tiga) bulan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Jika kita kaji secara saksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan praktiknya. Idealnya, porsi pembelajaran praktik  70%, namun hanya dapat dilaksanakan 30 % saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, sehingga peserta didik hanya diberi teori tanpa praktik. Pada akhirnya peserta didik hanya dapat berangan-angan dengan teori saja, jauh dari kenyataan yang sebenarnya. SMK yang peralatan praktiknya cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang  ada di dunia industri/usaha.
Sekarang peralatan di dunia usaha/industri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia usaha/industri, itu pun tidak semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan , pola penyelenggaraan pendidikan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran konduksif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian atau profesionalisme seseorang tidak semata-belum mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan bagaimana kiat-kiat bekerja yang baik. Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari di Sekolah, namun untuk  memiliki kiat-kiat bekerja yang baik harus dilakukan melalui survei dan praktik di lingkungan dunia industri/usaha
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut di atas, pihak sekolah telah menetapkan setiap peserta didik harus mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin) di berbagai  bidang usaha/industri  yang disebarkan di berbagai daerah. Dan penulis  ditugaskan oleh pihak sekolah untuk Prakerin di BANK BTPN KCP Kawali selama 3 (tiga) bulan sejak bulan April sampai dengan bulan Juni 2014 .
1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan  latar belakang  di atas, maka dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Praktek Kerja Industri di Bank BTPN KCP Kawali ?
 2. Bagaimanakah cara membuat Program Aplikasi Absensi Karyawan ?
1.3  Tujuan Penulisan Laporan 
Tujuan Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk :
1.      menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat  pengetahuan, keterampilam, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan
2.      memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja; 
3.      meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan   kerja berkualitas;  
4.      memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan penulis selama proses pengumpulan data menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu :
·         Wawancara
Dalam metode pengumpulan data yang salah satunya menggunakan metode wawancara, penulis melakukan wawancara kesemua karyawan yang ada di Bank BTPN KCP Kawali yaitu kebagian bisnis dan operation. penulis melakukan wawancara diantaranya kepada :
a.       Branch Manager
b.      Teller
c.       Credit Acceptance Supervisor
d.      Credit Acceptance
e.        Sales Marketing Officer
f.       Operation Supervisor
g.      Back Office Staff
h.      Office Boy
i.        Security
j.        Driver
1.5 Lokasi Tempat Prakerin
BANK BTPN KCP KAWALI
            Jl. Siliwangi  No.258A
            Kawali 46253 // Telp.(0265)2797111
1.6   Waktu Prakerin
Data-data yang diperlukan untuk pembuatan laporan ini diperoleh dan dikumpulkan selama kami melakukan Praktik Kerja Industri di Bank BTPN KCP Kawali yang dimulai pada tanggal 01 April 2014 – 30 Juni 2014.
1.7  Tata Tertib
            Tata tertib adalah peraturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, apabila dilanggar mendapatkan punishment atau sangsi. Mematuhi tata tertib berarti melatih diri kita bertanggung jawab. Setiap perusahaan pasti memiliki sebuah aturan atau tata tertib, dimana aturan tersebut harus ditaati oleh semua karyawan. Sebagai perusahaan, Bank BTPN juga mempunyai tata tertib yaitu undang-undang kepegawaian, System Operational Prosedur (SOP) juga kode etik.
            Kode etik dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis, dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berprilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
            Pemahaman dan penerapan kode etik secara menyeluruh disetiap lingkungan. Ini merupakan salah satu langkah penting bagi BTPN dalam mencapai kinerja unggul yang berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai karyawan BTPN wajib membaca dan mengerti standar etika yang kita jungjung tinggi, serta memahami sepenuhnya perilaku yang diharapkan dari setiap karyawan BTPN.
            Jangan  mengambil tindakan berdasarkan insting atau perintah langsung dari atasan apabila beresiko mengorbankan integritas, walaupun tindakan tersebut menghasilkan “keuntungan”. Atasan memiliki tanggung jawab dalam memberikan contoh perilaku sesuai kode etik. Atasan juga bertanggung jawab memberikan penjelasan dan pemahaman kode etik, tidak terbatas pada isi melainkan juga mengenai nilai-nilai dan semangat yang terkadang didalamnya.
            Dengan memahami kode etik, diharapkan karyawan dapat senantiasa bersikap hati-hati dan cermat saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan resiko kerugian perusahaan, baik materil maupun non materil. Adapun Kode Etik di Bank BTPN diantaranya :
1)      Kepatuhan dan Manajemen Resiko
Karyawan wajib mematuhi peraturan internal BTPN, peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karyawan juga harus menyadari dan mengelola resiko di area yang menjadi tanggung jawabnya.
2)      Benturan Kepentingan
Seluruh karyawan wajib menghindari benturan kepentingan antara kepentingan pribadi karyawan dengan kepentingan perusahaan.
3)      Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif (Mendukung, Tenang)
·          Perilaku adil kepada seluruh karyawan
·         Anti diskriminasi dan pelecehan
·         Keamanan di tempat kerja
·         Penggunaan  fasilitas perusahaan
·         Aktifitas diluar perusahaan
1.      Pengelolaan dan Pengamanan Informasi

2.      Hubungan dengan Nasabah dan Pemangku Kepentingan (Stack Older)
Integritas (kejujuran) adalah faktor kunci dalam membangun reputasi dan kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan BTPN.















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Bank
Bank BTPN didirikan pada tanggal 5 februari 1958 di Bandung ( Usia berdirinya Bank BTPN samapi 2014 adalah 56 Tahun), berdirinya Bank BTPN muncul dari kepedulian kepada sesama, yaitu inisiatif  dari tujuh Purnawirawan dengan  akta pendirian pada tanggal 6 Oktober 1958 No. 21 yang dibuat dihadapan Notaris Noezar, SH dan telah di syahkan oleh Menteri kehakiman RI. Kehadiran Bank BTPN diharapkan bisa mengiringkan beban ekonomi para veteran selepas masa bakti kepada negeri. Pada 1986, BAPEMIL berubah nama menjadi Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN)  sampai saat ini. BTPN Purna Bakti telah mengoperasikan 551  kantor yang tersebar di 74 kota, 161 kabupaten dan 33 provinsi di selurh Indonesia ( Direktur BTPN Jerry Ng).
            Melihat dari sejarah berdirinya, badan ini didirikan dalam  rangka meningkatkan badan hukum BAPEMIL dari setatusnya yang dulu berbentuk kekeluargaan menjadi “ Perseroan Terbatas”.  Hal ini dilkukan untuk memenuhi UU No. 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan. Tindakan ini diperkuat dengan dibuatnya akta pada tanggal 16 Februari 1985 No. 31 yang dibuat didepan Komar Adasamita, SH notaris di Bandung, dengan akta tertanggal 10 Juli 1985 No. 12 yang dibuat didepan Ny. Dedeh Ramda sukarna, SH dan telah di syahkan oleh menteri keuangan  RI dalam surat keputusan tertanggal 25 Juli 1985 dan mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dengan surat tertanggal 2 Desember 1986 No. Keputusan 15/KM/1996.
            Daya adalah program pemberdayaan mass market yang berkelanjutan dan terukur. Daya menjadi enabling platform semua unit bisnis BTPN dan akan memperkuat komitmen kita sebagai Bank yang mempunyai visi untuk “Menjadi Bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia “. Melalui program daya maka semua stakeholder BTPN berkesempatan untuk berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia.
            Setiap program pemberdayaan daya memiliki 3 pilar, yaitu:
1)      Daya sehat & sejahtera
Merupakan informasi, konsultasi, serta pemeriksaan kesehatan untuk tujuan promotif dan preventif.
2)      Daya tumbuh usaha
Program-program berupa sentra informasi tumbuh usaha, pelatihan praktis keterampilan wirausaha dan micro business franchise.
3)      Daya tumbuh komunitas
Merupakan program adopsi komunitas untuk peningkatan keterampilan, keberhasilan usaha dan kesehatan.
Keberadaan bank BTPN mempunyai peran yang sangat penting bagi masyarakat ,salah satunya adalah sebagai fungsi lembaga intermediasi dalam pengertian sebagai mediater antara orang yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana. Sebagai upaya untuk menyalurkan dana yang telah dihimpun oleh bank dari masyarakat , bank BTPN menciptakan suatu produk yaitu kredit sebagai sumber utama pendapatan bank . Bank BTPN dipilih sebagai tempat praktek kerja industri karena bank BTPN secara nasional mempunyai kriteria sebagai berikut :
1.      Bank BTPN merupakan bank papan atas dengan aset Rp. 59,1 Triliun
2.      Jumlah jaringan kantor  551
3.      Berada pada 33 provinsi
4.      Jumlah dana pihak ketika (tabungan,deposito,giro) Rp. 45,1 Triliun
5.      Jumlah kredit yang diberikan Rp. 38,8 Triliun
6.      Dengan laba bersih 2 Triliun di tahun 2012
7.      Dengan jumlah pegawai lebih dari 15.000 karyawan
8.      Jumlah nasabah lebih dari 600.000 orang
9.      Bank BTPN membagi 4 jenis usaha yaitu sebagai berikut :
a.       Bank BTPN Purna Bakti
Di Bank BTPN Purna Bakti KCP Kawali kami melakukan peraktek. Bank BTPN Purna Bakti adalah Bank BTPN yang melakukan pelayanan khusus kepada para pensiuna n dalam hal pembayaran gaji pensiun via rekening tabungan citra pensiun dan penyaluran kredit dengan jenis-jenis kredit sebagai berikut :
·         KPN : pinjaman kredit yang gajinya dibayarkan di Bank BTPN
·         KRN : pinjaman kredit kedua yang gajinya di bayarkan di bank BTPN
·         KPP : pinjaman kredit yang gajinya dibayarkan di kantor pos
·         KRP : pinjaman kredit kedua yang dibayarkan di kantor pos
·         KMP : pinjaman kredit untuk para pensiun

b.      Bank BTPN mitra usaha rakyat
c.       Bank BTPN syariah
d.      Bank BTPN sinaya / funding.
2.2 Struktur Organisasi Institusi
            Untuk struktur organisasi institusi dapat dilihat di lampiran .
2.3 Kepegawaian
 Adapun perincian tugas-tugas pegawai di bank BTPN adalah sebagai berikut :
2.3.1         Job Description Business
     Branch Manager
-          Mencapai target cabang dengan memimpin, mengelola, merencanakan dan melakukan koordinasi aktivasi penjualan dan promosi kredit pensiun, membangun kerja sama yang baik dengan mitra kerja.
-          Melakukan monitoring  terhadap seluruh kegiatan operasional kredit peniun sehingga operasional berjalan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku dengan memperhatikan resiko operasional dan memastikan standard service perusahaan dijalankan dengan baik.
-          Kegiatan Operasional (aktivitas bekerja)
1.      Melayani nasabah
2.      Memelihara kantor
3.      Approve
4.      Mengatur jadwal
2.3.2 Finansial Accountabilities
-          Melakukan prospecting kepada calon nasabah (walking customer) dengan memberikan penjelasan tentang  produk kredit pensiun sesuai dengan spesifikasi (perincian jenis) produk yang ada (jika memungkinkan).
-          Memberikan referral kepada sales dan marketing officer nasabah atau calon nasabah yang dapat diberikan kredit baru atau pembaharuan.
-          Jenis-jenis laporan Teller
1.PP Revam
Laporan ini digunakan untuk transaksi pengeluaran pembayaran gaji pensiun yang di keluarkan dan di cek perhari.
2.Equetion
             Laporan ini digunakan untuk transaksi. 
2.3.3 Service Accountabilities
-          Mempelajari dan memahami product dan program pensiun business sesuai dengan spesifikasi product dan program yang sudah ditentukan.
-          Menjaga kualitas la yanan baik tangible maupun non tangible sehingga sesuai dengan standar layanan yang sudah di tetapkan.
     Operation Accountabilities
-          Melakukan cross in uang kas dipagi hari sesuai dengan kebutuhan transaksi harian nasabah dan kondisi kantor sehingga pelayanan kepada nasabah berjalan dengan lancar.
Cash Out : proses permintaan uang di pagi hari secara cash out (permintaan Teller terhadap hard Teller.
Cash In     : proses pengembalian sisa uang dari pengeluaran pembayaran gaji maupun pinjaman, uang tersebut di kembalikan terhadap khasanah.
-          Melakukan pembayaran uang pensiun dan pembayaran pencarian kredit pensiun sesuai dengan sistem dan prosedur yang di tetapkan
-          Memastikan akurasi pembayaran, baik akurasi terhadap kebenaran naabah, akurasi jumlah, tempat, waktu, dan administrasi.
-          Istilah Cover Dana artinya kiriman uang dari Central Pusat.
CAS (Credit Acceptance Supervisor)
-          Pengaturan yang mana pengaturan tersebut mencakup team Sales untuk perolehan NOA (Number Of Account) atau Pinjaman Baru, VOLUME (jumlah penyerapan) dan GROWTH (pertumbuhan) pada tiap-tiap periode.
-          Sebagai pejabat pengguna User ID untuk melakukan verifikasi (pembuktian) dan mendatangani serta menganalisa semua pinjaman yang masuk, membukukan pada daftar penyaluran.
CA (Credit Acceptance)
a.       Financial Accountabilities
-          Melakukan prospecting (langkah awal) pada calon nasabah (walking customer) dengan memberikan penjelasan tentang produk kredit pensiun sesuai dengan spesifikasi (perincian jenis) produk yang ada.
-          Membantu nasabah dan calon nasabah dalam melakukan simulasi kredit baru dan pembaruan sesuai dengan jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannnya.
-          Simulasi Kredit artinya : cara-cara perhitungan peminjaman secara sistematik pada system LAPPS.
-          Proses Simulasi Kredit :
1. Login
2. User ID/Password  
3. Captche  (Sandi yang diberikan system kepada User ID)
4. Home
5. System perhitungan kalkulator
6. Data nasabah dimasukan

-          Maksimum plafon ditentukan dari jumlah gaji yang diterima dikali persentase pinjaman.
-          Maksimum umur peminjam 75 tahun.

b.      Service Accountabilities
-          Mempelajari dan menjelaskan tentang product dan program pensiun business kepada nasabah sesuai dengan spesifikasi produk dan program yang sudah di tentukan.
-          Memastikan seluruh keluhan atau komplain nasabah terselesaikan dengan baik, serta memastikan penyelesaiannya dilakukan tepat waktu dan memenuhi kebutuhan nasabah dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku .
-          Melayani dan memperoses administrasi nasabah, seperti pembukaan rekening, perpanjangan deposito dan penutupan deposito.

c.       Operation Accountabilities
-          Melakukan interview terhadap nasabah yang mengajukan permohonan kredit pensiun untuk mengetahui kelayakan kredit.
-          Memberikan penjelasan kepada calon nasabah tentang tahapan pengajuan kredit dan dokumen-dokumen yang di butuhkan.
-          Menerima dokumen kerdit dari nasabah dan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen tersebut dengan mengacu kepada ketentuan kredit.
SMO (Sales Marketing Officer)
-          Mencapai target kantor
o   Mendapatkan 22 nasabah dalam setiap bulan
o   40 pembaharuan dalam setiap bulan
-          Mencapai target individu
-          Mencari nasabah
-          Membuat laporan kunjungan sales untuk pelaporan ke kantor pusat

2.3.4         JOB Description Operation
a.              Operation Supervisor
-          Melaksanakan, mengkoordinir, mengawasi dan menyetujui sesuai kewenangannnya yang meliputi kegiatan Operational Back Office operation untuk kredit pensiun dan Retail Funding (penjualan dana) serta untuk memastikan sistem pembukuan dan pengadministrasian di cabang berjalan sesuai dengan prosedur sesuai kebijakan Operational Bank BTPN.
-          Melaksanakan evaluasi dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Operational Cabang.
-          Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevakuasi kompetensi dan kinerja organisasi di bawah supervisinya, agar dapat mencapai optimalisasi sumber daya dan Infrastruktur (penunjang utama) yang ada.

b.        Back Office Staff  Financial   
a.       Pengelolaan standing instruction (perintah yang diberikan oleh nasabah agar Bank melakukan transfer dana rutin untuk tujuan tertentu dan berlaku untuk periode tertentu) dan surat kuasa.
b.      Verifikasi kelengkapan dokumen pembukaan rekening
c.       Manual input gaji pensiun
d.      Verifikasi dan persetujuan kepersetaan asuransi
e.       Pengecekan sarana peralatan kerja
f.       Pengecekan absensi karyawan
g.      Pengecekan kebersihan kantor
h.      Mempersiapkan pembayaran pajak, deposit,  dan tabungan
i.        Pembuatan laporan pajak
j.        Pengajuan untuk pemeliharaan gedung

c.          Back Office Staff  Non Financial
-          Melayani permintaan dari QA ( Quality Assurance)
-          Proses pencairan kredit
-          Pemyimpanan dokumen kredit
-          Pemisahan kredit dan dokumen kredit
-          Menerima permohonanpenarikan SKEP
-          Mencatat SKEP keluar
-          Memberikan daftar atau list SKEP debitur yang bisa pembaharuan kepada unit bisnis
-          Input kelengkapan data nasabah
-          Laporan bulanan tabungan dan deposito

2.3.5        JOB Description
a.       Direct Sales
-        Mencari nasbah
-        Mempromosikan dan memasarkan product BTPN
b.        Driver
-          Sebagai salah satu fasilitas kantor yang digunakan untuk mengantar para karyawan untuk pergi ke kantor
-          Mengantar nasabah untuk melakukan take over (Pindah Bank)
-          Melakukan On The Spot (Kunjungan Ke Nasabah)
c.         Security
-          Mengamankan aset yang ada di kantor, wilayah 20 meter dari kantor menjadi tanggung jawabnya
-          Menertibkan keadaan setempat
d.        Office Boy
-          Menjaga fisik kantor
-          Menjaga kebersihan kantor
-          Menjaga kerapihan kantor
-          Membantu tugas karyawan
-          Fotocopy file
-          Kirim surat
2.4  Landasan Teori
2.4.1 Pengertian Program
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemeroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemeroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan kedalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set.
2.4.2 Fungsi Pemrograman
1. Untuk memudahkan dalam memanage data baik input, edit, maupun hapus.
2. Program juga berguna untuk memelihara data dan mengamankan data.
2.4.3 Jenis-jenis Pemrograman
Jenis-jenis pemrograman ada 2, yaitu :
1.      Berbasis web
b.      Php
c.       Asp
d.      Asp.net
e.       Perl
f.       Java, dll.
2.      Berbasis dekstop
a.       Vb
b.      Vb.net
c.       C++
d.      C#
e.       Delphi, dll.

2.4.4        Langkah-langkah Pembuatan Sistem
a.       Perencanaan
b.      Analisis
c.       Perancangan, dan
d.      Penerapan
2.5  Praktik Kerja
2.5.1 Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat program pastikan peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia, hal ini dimaksudkan agar pada waktu pelaksanaan kerja lebih lancar. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.      Komputer
2.      Koneksi
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.      Buku paduan
2.      Software
·         SQL
·         Microsoft Office Access 2007
2.5.2 Pembuatan Program Absensi Karyawan
* Cara Membuat Aplikasi Karyawan
Pertama kita masuk ke program Microsoft Word 2007 , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1.      Tekan tombol Start
2.      Ketik Microsoft Office Access 2007 pada pencarian
3.      Pilih Microsoft Access 2007
4.      Double klik pada Microsoft Acces 2007.
Hingga akan muncul tampilan seperti dibawah:
·         Untuk membuat databsae baru langkahnya klik blank database .
·         akan muncul tampilan seperti pada gambar.
·         Isi nama database tersebut kemudian tentukan penyimpanan database tersebutàklik create.
·         Pilih viewàDesign Viewàkemudaian kita beri nama tbl_karyawanàklik ok.
·         Isikan field-field dalam tabel seperti pada gambar .
·         Kemudian pada bagian view klik datashetrow Ã kemudian akan ada peringatanàklik yes.

·         Isi data pada tabel karyawan seperti pada gambar.
·         Kemudian membuat form wizard untuk data karyawan.
·         Klik CreateàKlik More FormsàKlik Form Wizard.

·         Pindahkan Field-Field tersebut dengan meng klik button >>.

·         Sesudah dipindahkan tampilan akan seperti dibawah.Kemudaian klik Next.

·         Pilih ColumnaràKemudian klik Next.
·         Klik officeàklik next.

·         Pilih radiobutton “Openthe form to view or enter information”à klik finish.
·         Setelah berhasil membuat form .Tampilan awalnya seperti pada agambar dibawah .Kemudian form tersebut desain sebagus mungkin  .Pilih ViewàDesign View.

·         Tampilan seperti dibawah.
·         Kemudian edit nama judul tersebut menjadi “Data Karyawan Bank Btpn kcp Kawali”. Tambahkan button-button untuk menambah,menyimpan,menghapus,mencetak,mengrefresh,dan  tambahkan button untuk navigasinya.Untuk melihat hasilnya klik viewàForm view.
·         Hasilnya Seperti pada gambar dibawah.
·         Akhirnya selesai juga membuat form wizard data karyawan.
·         Kemudian kita membuat Report data karyawan tersebut.Langkah-langkahnya klik createàpilih report wizard.
·         Pindahkan Field-Field tersebut dengan meng klik button >>.
·         Sesudah dipindahkan tampilan akan seperti dibawah.Kemudaian klik next.
·         Klik Next.
Kosongkan pada combobok dibawahàklik next.
·         Pilih layout “tabular”à pilih orientation “Portrait”èklik next.
·         Pilih Officeèklik next
·         Pilih rasio button “Preview the report”àklik finish.
·         Kemudian dalam desainnya.kita atur-atur supaya tampilan nya bagus.Klik view untuk melihat hasilnya.
Hasil report dari desain yang telah dibuat maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah. 
·         Untuk membuat aplikasi absensinya, pertama kita buat tabel terlebih  dahulu .Klik CreateàPilih Table.
·         Pilih ViewàDesign View.
·         Beri nama “tbl_absensi”  Ã Klik Ok.
·         Isi data program absensi  Seperti pada digambar !
·         Pada data type ID_karyawan pilih Textà LookupàPada display control pilih “Combo Box” Ã  Pada row source  ketikan kode “SELECT tbl_karyawan.ID_karyawan FROM tbl_karyawan;-à Kemudian Save.
·         Lihatlah hasilnya ViewàData shet View.
·         Maka hasilnya akan seperti  pada gambar.

·         Langkah selanjutnya kita buat sebuah form untuk aplikasi absensi.Klik createàPilih More FormsàForm  Wizard.
·         Pindahkan semua data dari Available Fields dengan menekan tombol  >> keSelected Fields.

Klik Next.
·         Pilih Columnarà Klik Next.

·         Klik OfficeàKlik Next.
·         Pilih radiobutton “Openthe form to view or enter information”à Klik Finish.
·         Tampilan awal akan seperti pada gambar,kita desain forms itu supaya bagus .Pilih ViewàD  esign View.
·         Desain from absensi dengan sebagus mungkin,tambahkan button-button yang diperlukan.
Setelah didesain maka hasilnya seperti pada gambar.
·         Kemudaian Klik ViewàFrom View.



·         Program absensi siap untuk dijalankan.Nah sekarang kita buat report untuk program absensi.
·         Klik CreateàReport Wizard.

·         Pindahkan semua field dari Available Field dengan klik >> ke Selected Fields.



·         Sesudah dipindahkan Ã Klik Next.

·         Klik Next.

Kosongkan pada combobok dibawahàklik Next.
·         Pilih layout “tabular”à pilih orientation “Portrait”èKlik Next.
·         Pilih OfficeèKlik Next.
·         Pilih radio button “Preview the report”àKlik Finish.
·         Tampilkan pertama akan seperti pada gambar ,dan desainlah report tersebut sebagus mungkin.
·         PIlih ViewàDesign View.
·         Di Design View desainlah report yang bagus.

·         Hasil desainnya akan seperti pada gambar.
2.5.3 MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang cukup populer dan tangguh. Sifatnya yang free membuat MySQL cepat berkembang dan digunakan banyak server di internet. Monitor sendiri adalah sebuah tool kecil yang menjadi paket dalam server MySQL yang digunakan untuk administrasi database. Tool tersebut berjalan pada mode command line.
2.6 Kegiatan Selama Prakerin di Bank BTPN KCP Kawali
Dalam proses kerja kami melakukan beberapa aktivitas diantaranya sebagai berikut :
2.6.1        Proses Transaksi Kredit
Didalam proses transaksi kredit, Debitur (Nasabah Peminjam) mengajukan pengajuan kredit ke Credit Acceptance dengan membawa persyaratan sebagai berikut :
·         SKEP Pensiun
·         KTP ( Kartu Tanda Penduduk)
·         NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)
·         Struk Gaji
·         Karip ( Kartu Identitas Pensiun)
Ini merupakan persyaratan lengkap setelah dilakukan oleh Credit Acceptance baik dari sisi persyaratan yang diajukan dan dari sisi usia maka Credit Acceptance menentukan jumlah besaran nominal pinjaman yang ditentukan sesuai dengan gaji, usia, dan jangaka waktu. Setelah proses yang dilakukan oleh Credit Acceptance maka dilakukan persetujuan oleh Credit Acceptance Supervisor dan Branch Manager. Data-data pengajuan kredit yang mendapat persetujuan kemudian diproses ke sistem oleh Back Office dengan melakukan input data nasabah dan data pinjaman kredit. Setelah input data ke system dilakukan Approve oleh Operation Supervisor kemudian transaksi yang telah di Approve data-datanya dikirim ke Teller untuk dilakukan pencairan pinjaman.
Dalam hal ini kami melakukan Cross Check dari persyaratan data-data nasabah yang ada di file kredit dengan aplikasi kredit pensiun. Kami juga melakukan pengambilan data-data nasabah dari bisnis bagian Credit Acceptance Supervisor lalu diberikan ke operation dibagian Back Office  Staff untuk dilakukan input .
2.6.2        Transaksi Tabungan
Di Bank BTPN KCP Kawali terdapat dua jenis tabungan :
1.      Tabungan citra
2.      Tabungan citra pensiun
Dalam hal ini kami mengikuti aktivitas transaksi tabungan citra pensiun. Tabungan citra pensiun merupakan suatu rekening penampung gaji pensiun yang di transfer oleh PT. TASPEN.  Penulis mengikuti aktivitas untuk membagikan kartu antrian kepada pensiun yang akan mengambil gaji setiap awal bulan tanggal 1,2,3,4 dan 5 ( April, Mei dan Juni). Persyaratan penarikan gaji melalui rekening tabungan citra pensiun.
a.       Karip
b.      Buku tabungan citra pensiun
Persyaratan ini diserahkan ke Teller untuk dilakukan pembayaran. Selama mengikuti aktivitas pembayaran gaji pensiun, volume pembayaran gaji pensiun sebanyak kurang lebih 350 orang yaitu dengan nominal kurang    lebih Rp. 400.000.000 dalam 1 hari. Pembayaran pensiun melalui rekening tabungan bisa dilakukan dengan surat kuasa apabila pensiunan sedang sakit atau berhalangan hadir dengan persyaratan sebagai berikut :
·         Mengisi form surat kuasa diketahui oleh desa
·         KTP pemberi dan penerima kuasa
·         Karip
·         Buku tabungan citra pensiun
·         Alasan tidak hadir
Pengambilan gaji dengan surat kuasa hanya boleh dilakukan 3 kali sesuai intruksi PT .TASPEN sebagai pengelola dana pensiun setelah itu bulan ke-4 pengambilan gaji harus dilakukan oleh yang bersangkutan sebagai penerima gaji .
2.6.3  Dokumen dan Pengarsipan
Dalam proses dokumentasi dan pengarsipan selama prakerin di Bank BTPN Kawali, kami mengikuti kegiatan yaitu :
·                     Membantu Back Office dalam menyusun, merapikan dan mendata kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pengisian data –data kredit, pendataan kesalahan yang dilakukan prakerin di serahkan ke Back Office untuk dilakukan follow up. Setelah dilakukan proses pendataan kesalahan, kami menyimpan dokumen kredit itu kelemari arsip, penyimpanan harus berdasarkan nomor CIF (Costumer Information File).
·                     Kami membantu Back Office dalam menyusun, memeriksa kelengkapan form pembukaan rekening dengan melalui Cross Check (Pemeriksaan Kembali) antara data fisik dengan form pembukaan rekening, apabila terjadi kesalahan maka Back Office harus memberitahukan ke Credit Acceptance, kami mendata kesalahan-kesalahan yang terjadi di form pembukaan rekening.
·                     Kami juga membantu Back Office dalam melakukan Stock Opname buku tabungan. Stock Opname adalah membandingkan jumlah buku tabungan yang ada di system atau dengan jumlah fisik yang disimpan dilemari penyimpanan  apabila terdapat ketidak cocokan harus diketahui penyebabnya.
·                     Kami juga membantu Back Office dalam menghitung jumlah persediaan ATK dan cetakan yaitu :
o      Buku tabungan
o      Persediaan ban uang
o      Persediaan kuitansi angsuran
o      Persediaan KCTT
o      Persediaan map dan amplop
Aktivitas ini dilakukan sebagai langkah untuk pengajuan permintaan ATK dan cetakan bulan berikutnya ke kantor pusat.
·                     Kami juga membantu Operation Supervisor dalam pengarsipan SK pensiun yang di simpan ditempat khusus yaitu brangkas file skep. Penulis juga membantu dalam hal fotocopy SK pensiun dan pencatatan nama pensiun yang tercatat di SK pensiun.
·                     Melakukan kegiatan fotocopy SKEP sebagai jaminan kredit. Dalam aktivitas tersebut kami melakukan pendataan jumlah jaminan kredit pensiun yaitu SKEP pensiun. Dengan melakukan aktivitas fotocopy sebanyak 1013 lembar SKEP. Perubahan aktivitas ini sebagai bahan pendukung dalam perubahan system dari system manual ke system integrasi yaitu SKEPIA. System SKEPIA  adalah suatu sistem input data jaminan kredit (SK pensiun) yang sudah terintegrasi pada system induk.
Didalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh para karyawan yang ada di Bank BTPN KCP Kawali kami mengalami beberapa kemudahan dan kendala dalam bekerja.
a.                   KENDALA
1 . Kami mengalami keterbatasan akses dalam mengikuti praktik di Bank BTPN  dikarnakan proses kerja yang terjadi diBank BTPN sudah terintegrasi dengan system, misalnya :
·           Hambatan dalam melihat aktivitas transaksi di Teller
·           Hambatan dalam melihat bukti transaksi pada system
2 . Kami mengalami hambatan ketika melakukan aktivitas diluar kantor yaitu :
·         Berusaha untuk menjadi Sales Marketing dengan melakukan aktivitas pendataan pensiun di wilayah tempat tinggal penulis.
            3.Hambatan yang dirasakan adalah kami belum mempunyai Pengalaman tentang bagaimana melakukan Pemasaran atau Marketing.
4.Kemudahan
Selama praktik di Bank BTPN kami banyak mendapat :
·                     Bimbingan dan Pengetahuan melalui proses kerja dan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu perbankkan .
1.    Selama praktik di Bank BTPN Kawali banyak mendapat nasihatan untuk beraktivitas di berbagai unit misalnya ikut dalam  aktivitas pembayaran gaji pensiun sebagai petugas pembagi nomor antrian.
2.    Kami juga diberi kesempatan untuk mengenal aktivitas dokumentasi dan pengarsipan.
3.    Diberi informasi tentang fungsi dan tugas unit QA  (Quality Assurance) atau tim pemeriksa.
4.     Diberi informasi tentang pengertian pensiun.
5.    Informasi mengenai pencairan kredit, jenis kredit, jangka waktu kredit, batas maksimum usia dan suku bunga kredit.
6.    Informasi mengenai proses pelaporan akhir bulan.
7.    Informasi mengenai proses penjurnalan atau pembukuan.
8.    Informasi mengenai fungsi dan tugas sesuai struktur organisasi di Bank BTPN KCP Kawali
9.    Informasi mengenai fungsi dan tugas di luar Struktur Organisasi yaitu :
·            Tugas dan fungsi Driver
·            Tugas dan fungsi Office Boy
·            Tugas dan fungsi Security 
·            Tugas dan fungsi Direct Sales (Marketing)
10.                        Informasi mengenai gambaran pembuatan program
11.                        Informasi dalam mendirikan dan menjalanka n suatu usaha atau bisnis
12.                        Informasi mengenai pembuatan laporan
13.                        Informasi mengenai penjurnalan


















BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

v  SIMPULAN
            Sesuai dengan laporan praktik kerja industri yang di jelaskan di laporan ini maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil praktik kerja industri yang dilakukan oleh penulis di Bank BTPN KCP Kawali adalah sebagai penyalur dana pensiun dari PT. TASPEN untuk diberikan kepada pensiunan. Selain itu di Bank BTPN juga memberikan layanan perbankkan yaitu berupa  Simpan Pinjam.
            Ketika prktik kerja industri yang dilakukan kami meliputi kegiatan Pengarsiapan, Cross Check, Stock Opname, Filling, Pengoperasian Mesin Fotocopy dan Scanner.
v  SARAN
            Hasil dari kesimpulan diatas kami memiliki berbagai saran dintaranya :
§  SEKOLAH
-          Kerjasama antara SMKN 1 Kawali dengan bank BTPN KCP Kawali dalam praktik kerja industri khususnya Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) perlu dilanjutkan karena mampu memberikan wawasan dan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa prakerin.
-          Pembimbing di Bank BTPN KCP Kawali memberikan saran untuk tahun depan apabila ada yang memerlukan praktek kerja industri di Bank BTPN KCP Kawali memerlukan 3 jurusan yang berbeda yaitu :
1.      Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
2.      Jurusan Administrasi Perkantoran ( AP)
3.      Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
-          Ilmu pengetahuan yang di dapat di sekolah ternyata sangat berguna bagi kegiatan nyata di luar sekola. Oleh karena itu penulis menyarankan agar teori pembelajaran selalu diikuti dengan kegiatan praktik .

§  ADIK KELAS
Sebaiknya peserta prakerin selanjutnya harus bisa menyiapkan dirinya dengan matang,  supaya dalam pelaksanaannya bisa lebih dewasa dan mandiri. Dan diusahakan minimal memiliki keterampilan lain yang ada kaitannya dengan pekerjaan nya di kantor, organisasi, atau instansi pemerintah lainnya. Karena dengan keterampilan itu bisa menambah penilaian yang diberikan di DU/DI di tempat pelakanaan prakerin, serta bersikap yang sopan dan santun kepada semua pegawai.













DAFTAR PUSTAKA

http://www.definisipengarsipan.com
Kusmiati,cucu.2012.Laporan Kegiatan Prakerin .Ciamis
Jobrole,struktur organisasi,KPI dan Budget 2012 Area Tasikmalaya
e-mail: speak.yourmind@btpn.com








LAMPIRAN - LAMPIRAN


LEMBAR JUDUL :

-          Diajukan….. dibuat rata tengah.
-          Pake disusun oleh.
-          Program studi…buat 1 baris sampai informatika.
-          Lembar persetujuan dibenerin lagi.
-          Pembimbing buat rapi
-          Cek lagi pembimbing sekolah, siapaaaa?
-          Pengesahan kepala sekolah dibuat rapi
-          Daftar isi belum spasi 5

  Semoga blog ini bermanfaat bagi adik-adik yang telah PERAKERIN di bank.silahkan komentar jika tidak mengerti...
wassalamualaikum wr.wb

Blog, Updated at: 07.17

1 komentar:

  1. Nama saya Dian Pelangi dari Jakarta di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, jadi banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. menipu Anda dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang menabrak karena hutang.

    Ketika saya mencari perusahaan pinjaman swasta yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lain dan nama perusahaan itu THE WORLD LOAN COMPANY. Saya kehilangan 15 juta bersama mereka dan sampai hari ini, saya belum pernah menerima pinjaman yang saya usulkan.

    Ya Tuhan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman itu, memperkenalkan saya ke sebuah perusahaan yang dapat dipercaya di mana Mrs. Christabel bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai memverifikasi rincian saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Ketika saya mendapatkan pinjaman saya dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 2% tanpa jaminan

    Saya sangat senang bahwa Tuhan menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. tahu tentang perusahaan fashion.

    Jadi saya sarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk dihubungi
    ibu christabel melalui email: (christabelloancompany@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (lianmeylady@gmail.com) dan Sety memperkenalkan dan berbicara tentang christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui emailnya: permatabudiwati@gmail.com Sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba memenuhi pembayaran pinjaman yang saya kirim langsung ke akun mereka setiap bulan.

    Sepatah kata untuk orang bijak sudah cukup

    Terima kasih sekali lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang serta kehidupan yang makmur dan semoga Tuhan melakukan pekerjaan baik yang sama dalam hidup Anda.
    Ibu yang baik Christabel Missan What'sApp nomor +15614916019
    Anda juga dapat mengontrak ibu: facebook Facebook: christabelmissancompany@gmail.com
    Nomor WhatsApp +15614916019
    email: christabelloancompany@gmail.com

    BalasHapus

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS

Translate